BAGUS, ADI LAKSANA (2022) PERAN SABHARA DALAM PENGATURAN KEGIATAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN RESEPSI PERNIKAHAN DI ERA PANDEMI DI KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, UNDARIS.
Text (SKRIPSI BENTUK SOFTCOPY PDF)
ayudia ok.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Awal tahun 2021, pemerintah menaikkah level PPKM ke tingkat 03. Level di tinkat ini memiliki kriteria berupa kasus konfirmasi positif COVID-19 adalah 50 hingga 50 per 100 ribu penduduk setiap minggu. Termasuk di Kabupaten Semarang, yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Ada beberapa titik kecamatan yang masuk zona merah. Bahkan ada kasus di mana 10 orang terindikasi positif lantaran mengikuti resepsi pernikahan yang diselenggarakan oleh salah satu keluarga yang menggelar resepsi pernikahan. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mengangkat peran Sabhara dalam melakukan perannya Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patrol), demi mengingatkan warga agar tetap dispilin menerapkan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan peran Sabhara dalam pengaturan kegiatan masyarakat dalam penyelenggaraan resepsi pernikahan, (2) mendeskripsikan faktor�faktor penghambat Satuan Sabhara dalam menjalankan perannya turjawali dalam kegiatan resepsi pernikahan yang dirasa kurang optimal, dan (3) mendeskripsikan optimalisasi yang dilakukan Satuan Sabhara dalam menjawab faktor-faktor penghambat dalam menjalankan perannya. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian hukum normatif/ doktriner dan empiris/ sosiologis yang mana berusaha mendapatkan subjek penelitian melalui wawancara dan teori, serta ditunjang bahan skunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Penulis menganalisis semua temuan baik berasal dari hasil pustaka, hasil wawancara maupun hasil observasi. Kemudian penulis melakukan penafsiran baru dari temuan yang baru, sampai kemudian penulis menuliskan hasil penelitian itu dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peran Satuan Sabhara dalam melakukan tugas dan wewenangnya untuk terus melakukan peran turjawali. Dalam hal resepsi pernikahan, Sabhara mempunyai peran turjawali, pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli. Melakukan pengaturan untuk menganalisa kegiatan yang dilakukan, untuk kemudian berhak menghentikan dan menindak secara hukum kegiatan masyarakat yang tidak mempunyai izin atau izinnya tidak sesuai dengan pelaksanaannya. Faktor yang menghambat dalam pelaksanaan peran Sabhara dalam pengaturan kegiatan resepsi pernikahan di masyarakat mempunyai dua faktor. (1) Faktor internal, meliputi faktor keterbatasan porsenil yang dimiliki Satuan Sabhara di Polres Semarang, keterbatasan pendidikan yang dimiliki tenaga di unit Sabhara baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal, keterbatasan sarana dan prasarana, dan keterbatasan kedisiplinan dari beberapa personil polisi. Untuk faktor eksternal adalah minimnya kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan. Upaya optimalisasi peran Sabhara dalam melaksanakan tugasnya mengatur, menjaga dan patrol dalam kegiatan resepsi pernikahan yang digelar oleh masyarakat di Kabupaten Semarang. Satuan Sabhara melakukan perencanaan (planning), proses pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actualing), dan optimalisasi dengan pengendalian
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | LIBRARY UNDARIS - |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 06:32 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 06:32 |
URI: | http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/799 |
Actions (login required)
View Item |