lamijan, lamijan TEAM TEACHING. Teaching, cet.1 . Badan Penerbitan Universitas Stikubank (BP-UNISBANK) Semarang, Semarang. ISBN 978-602-9026-10-8
Text
Buku, Team Teaching, Ber-ISBN, Unisbank Pers, Lamijan, 2018.pdf Download (737kB) |
Abstract
IMPLIKASI TEAM TEACHINGBAGILEMBAGA PENDIDIKAN A. Pendahuluan 1. Deskripsi Singkat Pelaksanaan team teaching berimplikasi pada lembaga atau institusi pendidikan, yakni perguruan tinggi yang bersangkutan harus memberikan dukungan penuh pada program, dana,dan upaya-upaya sungguh-sungguh untuk melaksanakan team teaching dalam pembelajaran. Dalam bab ini akan dipaparkan berbagai implikasi dari penyelenggaraan team teachingyang harus disiapkan dan dilaksanakan oleh institisi pendidikan tinggi yang bersangkutan. 2. Kemampuan akhir yang diharapkan Setelah mempelajari bab Implikasi Team Teachingini secara detil, diharapkan Anda mampu menjelaskan implikasi team teaching bagi institusi pendidikan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dan pengajaran. B. Penyajian Sebagaimana telah dipaparkan di bagian depan, dapat diketahui bahwa team teaching merupakan salah satu alternatif modus pembelajaran atau pengajaran yang cocok dan tepat untuk peningkatan mutu capaian pembelajaran. Apabila team teaching dipandang sebagai salah satu alternatif dalam upaya untuk meningkatakan mutu capaian pembelajaran, maka lembaga pendidikan tinggi - perguruan t–nggi - secara proak–if harus melakukan berbagai daya dan upaya untuk mempopulerkan team teaching. BP-UNISBANK Menutut IGAK Wardani (2005: 34), daya dan upaya-upaya untuk mempromosikan team teachingtersebut dapat dilakukan oleh perguruan tinggi dengan cara-carasebagai berikut: 1. Mengembangkan dan menyebarluaskan pedoman pengelolaan dan penyelenggaraan (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian) team teaching; 2. Memberi kemudahan bagi dosen yang ingin melaksanakan team teaching (misalnya, dalam pengaturanjadwal mengajar serta menggunakan prasarana dan sarana atau fasilitas pembelajaran); 3. Melaksanakan team teaching secara konsisten dan berkelanjutan, yang sekaligus dimanfaatkan untuk mengidentifikasi sejumlah mata kuliah yang akan disajikan dalam bentuk team teaching, diikuti dengan membuat perencanaan. Jika perlu perencanaan ini dapat diujicobakan dalam suatu latihan; 4. Melakukan pemantauan pelaksanaan team teachingsecara konsisten dan berkesinambungan, dan bila perlu memberi insentif bagi tim yang dianggap berkualitas tinggi; 5. Khusus untuk lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang bertanggung jawab menghasilkan sarjana atau ahli kependidikan, promosi untuk menggunakan team teaching perlu ditingkatkan dan dilakukan secara berkesinambungan, misalnya dengan mewajibkan tiap program studi menerapkan team teaching, minimal untuk satu mata kuliah dalam satu semester. Apabila dicermati lebih lanjut, kiranya masih banyak usaha lain yang dapat dilakukan untuk menggalakkan pelaksanaan team teaching. Namun, perlu dicatat bahwa pimpinan perguruan tinggi juga harus waspada terhadap penyalahgunaan konsep team teaching. Tidak jarang terjadi, jika suatu konsep sedang populer atau dipopulerkan, semua 59 pihak ingin menerapkan konsep “anyar” tersebut tanpa melihat kesesuaian pemakaiannya. Inilah yang harus diwaspadai, sehingga kecenderungan untuk menerapkan team teaching dalam setiap mata kuliah dapat dihindari, sehingga kualitas team teaching dapat diperlihara secara baik, dan bahkan dapat ditingkatkan
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Undaris |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 07:16 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 07:16 |
URI: | http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/604 |
Actions (login required)
View Item |