PERSPEKTIF KURIKULUM PENDIDIKAN KEPOLISIAN UNTUK MEWUJUDKAN PROFESIONALISME DAN INTEGRITAS ANGGOTA POLRI BERBASIS HAK ASASI MANUSIA

DECKHY RIAN EMBAR YUNIANTO, DECKHY RIAN EMBAR YUNIANTO (2025) PERSPEKTIF KURIKULUM PENDIDIKAN KEPOLISIAN UNTUK MEWUJUDKAN PROFESIONALISME DAN INTEGRITAS ANGGOTA POLRI BERBASIS HAK ASASI MANUSIA. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.

[img] Text
11. DECKHY RIAN EMBAR Y - ACC.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi integrasi perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kurikulum pendidikan kepolisian untuk membentuk anggota Polri yang profesional dan berintegritas, seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penegakan hukum yang adil dan menghormati martabat manusia. Rumusan masalah mencakup tiga fokus utama, yaitu: bagaimana perspektif HAM diimplementasikan dalam kurikulum pendidikan kepolisian, apa saja hambatan yang dihadapi dalam penerapannya, dan bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut guna mewujudkan profesionalisme serta integritas anggota Polri. Penelitian ini menggunakan landasan teori keadilan, khususnya keadilan distributif dan keadilan korektif, untuk menilai pemerataan akses pendidikan HAM dan keseimbangan antara kebutuhan keamanan dan perlindungan hak individu, serta teori bekerjanya hukum dari Soerjono Soekanto yang menekankan pentingnya sinergi substansi, struktur, dan kultur hukum agar norma dapat diimplementasikan secara efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis empiris dengan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dengan pejabat Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, pengajar di Sekolah Polisi Negara (SPN) dan Akademi Kepolisian (Akpol), serta analisis dokumen resmi seperti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, Peraturan KaPolri Nomor 2 Tahun 2021, dan Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi materi HAM telah diimplementasikan melalui mata pelajaran “Hak Asasi Manusia dan Etika Profesi” serta pelatihan berbasis kasus nyata yang memperkuat profesionalisme dan akuntabilitas aparat. Namun, hambatan struktural seperti keterbatasan jam pelajaran, hambatan kultural berupa budaya paramiliter, dan keterbatasan sumber daya instruktur menjadi tantangan signifikan. Upaya perbaikan dilakukan melalui revisi kurikulum, pelatihan Training of Trainers HAM, peningkatan sarana, pembinaan mental, dan sistem evaluasi berbasis indikator kinerja HAM. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendidikan kepolisian berbasis HAM sebagai strategi membangun negara hukum yang adil dan menghormati hak asasi manusia. Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Kurikulum Kepolisian, Teori Keadilan, Teori Bekerjanya Hukum, Profesionalisme, Integritas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 10 Oct 2025 12:01
Last Modified: 10 Oct 2025 12:01
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/2201

Actions (login required)

View Item View Item