Muhammad Zarkasih, Muhammad Zarkasih (2025) PERAN SATUAN TAHANAN DAN BARANG BUKTI (SAT TAHTI) DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN BENDA SITAAN SEBAGAI BARANG BUKTI DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.
![]() |
Text
9. MUHAMMAD ZARKASIH - ACC.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan pengelolaan benda sitaan negara dalam lingkungan kepolisian merupakan isu penting yang berkaitan dengan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penegakan hukum. Benda sitaan sering kali mengalami kendala, baik dalam hal penyimpanan, pengamanan, maupun pemanfaatannya, sehingga menimbulkan potensi kerugian negara dan ketidakpastian hukum. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini merumuskan masalah utama mengenai bagaimana peran Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) dalam optimalisasi pengelolaan benda sitaan negara, sejauh mana perlindungan hukum dapat diberikan terhadap benda sitaan, serta bagaimana efektivitas hukum dalam implementasi kewenangan Sat Tahti di lingkungan Polri. Penelitian ini menggunakan teori kewenangan, teori perlindungan hukum, teori efektivitas hukum, teori penegakan hukum, dan teori keadilan untuk menganalisis fenomena tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis (empiris), dengan pendekatan wawancara, observasi, serta analisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Sat Tahti masih menghadapi sejumlah hambatan, antara lain keterbatasan sarana dan prasarana, tumpang tindih kewenangan antarunit, serta lemahnya regulasi teknis. Meskipun demikian, upaya optimalisasi telah dilakukan melalui peningkatan sistem administrasi, penguatan koordinasi antarpenegak hukum, serta pengawasan internal yang lebih ketat. Dari sudut pandang perlindungan hukum, terdapat kebutuhan mendesak untuk mempertegas aturan yang memberikan kepastian hukum terhadap benda sitaan, sehingga keadilan substantif dapat terjamin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi pengelolaan benda sitaan negara memerlukan reformulasi regulasi, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan penguatan integritas aparat, agar tujuan penegakan hukum yang adil dan efektif dapat tercapai. Kata Kunci: Sat Tahti, benda sitaan negara, kewenangan, perlindungan hukum.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 11:48 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 11:48 |
URI: | http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/2199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |