Lastri Riyanti, Lastri Riyanti (2025) PERAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT SATU PUSDOKKES POLRI DALAM PERLINDUNGAN ANAK SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.
![]() |
Text
5. LASTRI RIYANTI - ACC.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat Satu Pusdokkes Polri memiliki peran strategis dalam memberikan layanan perlindungan bagi anak korban kekerasan, baik melalui aspek medis, psikologis, maupun administratif, yang secara langsung mendukung proses penegakan hukum dan pemulihan korban. Permasalahan utama penelitian ini berangkat dari realitas bahwa pengelolaan layanan perlindungan anak di rumah sakit kepolisian masih menghadapi berbagai hambatan internal dan eksternal yang memengaruhi kualitas pelayanan. Rumusan masalah penelitian ini mencakup bagaimana pelaksanaan layanan perlindungan anak korban kekerasan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat Satu Pusdokkes Polri, apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya, serta upaya yang ditempuh untuk mengatasi hambatan tersebut. Teori yang digunakan adalah teori perlindungan hukum untuk melihat kepastian hukum bagi anak korban, teori sistem hukum untuk menilai integrasi substansi, struktur, dan budaya hukum, serta teori keadilan untuk menguji sejauh mana layanan yang diberikan memenuhi prinsip keadilan bagi anak korban. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan sosiologis/empiris, dengan menggali data dari praktik di lapangan serta analisis regulasi yang berlaku, khususnya Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan ketentuan Polri terkait layanan medis dan psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan perlindungan anak di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat Satu Pusdokkes Polri telah berjalan dengan dukungan visum et repertum, pendampingan medis dan psikologis, serta koordinasi dengan unit perlindungan perempuan dan anak, namun masih ditemui hambatan berupa keterbatasan SDM, fasilitas, birokrasi antarinstansi, dan belum optimalnya integrasi antara aspek medis dan hukum. Upaya yang ditempuh meliputi peningkatan kapasitas tenaga medis melalui pelatihan khusus, reformasi administrasi pelayanan, penguatan koordinasi lintas sektor dengan lembaga terkait, serta perumusan standar operasional prosedur terpadu yang berlandaskan regulasi perlindungan anak dan peraturan Polri. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan layanan perlindungan anak berbasis keadilan, kepastian hukum, dan integrasi sistem agar hak-hak anak korban kekerasan dapat terpenuhi secara menyeluruh. Kata Kunci: perlindungan anak, rumah sakit, pelayanan medis, psikologis
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 11:38 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 11:38 |
URI: | http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/2195 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |