GUNAWAN, GUNAWAN (2025) IMPLEMENTASI REHABILITASI MEDIS TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNA NARKOBA DI WILAYAH HUKUM POLRES BELITUNG TIMUR. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.
![]() |
Text
4. GUNAWAN - ACC.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penyalahgunaan narkotika merupakan salah satu permasalahan serius yang dihadapi Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Belitung Timur. Polres Belitung Timur dalam praktik penegakan hukumnya dihadapkan pada dilema antara pendekatan represif yang menekankan aspek pidana penjara dengan pendekatan rehabilitatif yang lebih humanis sesuai ketentuan hukum positif. Latar belakang masalah penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa Pasal 54, Pasal 55, dan Pasal 103 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika secara tegas memberikan landasan rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu, namun implementasinya di tingkat kepolisian sering kali menghadapi kendala normatif, struktural, maupun kultural. Rumusan masalah penelitian ini mencakup tiga hal utama, yaitu bagaimana implementasi rehabilitasi medis terhadap pecandu narkoba di wilayah hukum Polres Belitung Timur, hambatan yang muncul dalam implementasi tersebut, serta upaya yang dilakukan aparat penegak hukum untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori pemidanaan, teori efektivitas hukum, dan teori restorative justice. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan studi lapangan melalui wawancara dan observasi terhadap aparat kepolisian serta korban penyalahgunaan narkoba yang telah menjalani rehabilitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi rehabilitasi medis di Polres Belitung Timur sudah mengacu pada ketentuan Pasal 54, Pasal 55, Pasal 103 UU Narkotika serta Peraturan Bersama 7 Lembaga Tahun 2014 tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi. Namun terdapat hambatan serius seperti keterbatasan fasilitas, tenaga medis bersertifikasi adiksi, anggaran, serta stigma sosial masyarakat yang masih kuat. Upaya Polres Belitung Timur bersama BNNK, Dinas Kesehatan, kejaksaan, dan lembaga rehabilitasi berfokus pada penguatan koordinasi lintas sektor, peningkatan kapasitas fasilitas dan SDM, serta program edukasi masyarakat berbasis restorative justice. Penelitian ini menegaskan perlunya sinergi antara aspek normatif, struktural, dan kultural agar rehabilitasi pecandu narkoba dapat lebih efektif dan berkeadilan. Kata Kunci: Rehabilitasi Medis, Narkotika, penyalahguna narkoba.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 11:34 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 11:34 |
URI: | http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/2194 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |