TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESEHATAN MENTAL DAN HAK ANAK PASCA PERCERAIAN ORANG TUA (Studi Pada Putusan Pengadilan Agama Nomor 2103/Pdt.G/2023/Pa.Smg)

Nadella Pramudiya Wardani, Nadella Pramudiya Wardani (2025) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESEHATAN MENTAL DAN HAK ANAK PASCA PERCERAIAN ORANG TUA (Studi Pada Putusan Pengadilan Agama Nomor 2103/Pdt.G/2023/Pa.Smg). Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.

[img] Text
4. Nadella Pramudiya Wardani _2010026.pdf

Download (899kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap kesehatan mental dan hak anak pasca perceraian orang tua dengan menelaah Putusan Pengadilan Agama Nomor 2103/Pdt.G/2023/Pa.Smg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yang berfokus pada kajian terhadap norma hukum yang mengatur perlindungan anak serta fakta hukum yang menjadi pertimbangan hakim dalam putusan tersebut. Fakta hukum mencatat bahwa Penggugat dan Tergugat merupakan pasangan suami istri yang menikah pada 10 Oktober 2013 dan dikaruniai dua anak. Namun, sejak Maret 2018, rumah tangga antara keduanya mengalami ketidakrukunaan ketika Tergugat meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas dan tidak pernah kembali. Pemisahan yang berlangsung sudah lebih dari 5 tahun ini mengakibatkan situasi yang tidak menentu bagi anak-anak, yang membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tua. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana tanggung jawab orang tua terhadap pemenuhan kesehatan mental dan hak-hak anak pasca perceraian? Hasil analisis menunjukkan bahwa orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian dan dukungan emosi yang memadai bagi anak, serta menjaga lingkungan yang stabil untuk perkembangan mereka. Kedua, bagaimana upaya perlindungan hukum terhadap kesehatan mental dan hak-hak anak pasca perceraian orang tua oleh pemerintah dan undang-undang? Penelitian ini menemukan bahwa perlindungan hukum bagi anak masih perlu ditingkatkan, di mana undang-undang yang ada harus diimplementasikan secara lebih efektif untuk memastikan hak-hak anak terjaga dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa perlindungan kesehatan mental dan hak anak pasca perceraian memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk orang tua, pemerintah, dan masyarakat. Adanya kesadaran akan pentingnya tanggung jawab orang tua dan dukungan hukum yang baik akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi perkembangan anak-anak sehingga dapat memastikan perlindungan, kesejahteraan anak dan kesehatan mental anak pasca perceraian orang tua berjalan dengan baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan serta praktik hukum yang lebih baik dalam perlindungan anak. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Anak, Hak Anak, Kesehatan Mental

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 30 Sep 2025 08:16
Last Modified: 30 Sep 2025 08:16
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/2011

Actions (login required)

View Item View Item