MUHAMAD IRSYAD AWALLUDIN, MUHAMAD IRSYAD AWALLUDIN (2025) PRODUKTIVITAS KAMBING JAWARANDU YANG DIBERI LEVEL PAKAN AMPAS TAHU YANG BERBEDA. Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.
![]() |
Text
2. Muhamad Irsyad Awalludin- 20410017.pdf Download (727kB) |
Abstract
RINGKASAN MUHAMMAD IRSYAD AWALLUDIN. 20.41.0017. 2024 Produktivitas Kambing Jawarandu Yang Diberi Level Pakan Ampas Tahu Yang Berbeda. (Pembimbing: NADLIROTUN LUTHFI dan HASNA FAJAR SURYANI). Kambing Jawarandu merupakan kambing lokal hasil pesilangan antara kambing Kacang dengan kambing Peranakan Etawa yang banyak dipelihara oleh masyarakat di Indonesia. Limbah industri pengolahan tahu dapat digunakan sebagai pakan ternak ruminansia karena nutrisi yang masih cukup bagus. Kandungan nutrisi pada ampas tahu antara lain protein 19%, lemak 2,5%, dan serat kasar 26,4%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan hasil yang didapatkan diuji menggunakan Analiysis Of Variance (ANOVA). Pada penelitian ini kambing yang digunakan sebanyak 24 ekor, terbagi menjadi 3 perlakuan (P0 = 0%, P1 = 20%, dan P2 = 40% ampas tahu), setiap perlakuan terdiri dari 8 ulangan dengan P0 sebagai kontrol. Penelitian ini menggunakan pakan yaitu silase tebon jagung, konsentrat, dan ampas tahu. Hasil yang berbeda dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Kegiatan penelitian dilaksanakan di kandang ruminansia Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan penambahan ampas tahu pada tingkat konsumsi pakan tidak berbeda nyata (P>0,05), rataan konsumsi pakan adalah 1126,63 (g/hari) dan BO = 1060,1 (g/hari). Kercernaan Bahan Kering (BK) dan Bahan Organik (BO) menunjukkan nilai tidak berbeda nyata (P>0,05), tingkat kecernaan akan berbanding lurus dengan jumlah pakan yang dikonsumsi. Penambahan ampas tahu mampu meningkatkan bobot badan harian P2 = 0,14±0,17 (kg/hari); P1 = 0,11±0,12 (kg/hari); dan P0 = 0,10±0,16 (kg/hari). Hasil tersebut menunjukkan sangat berbeda nyata dengan nilai (P<0,01). Hasil Feed Convertion Ratio (FCR) pada penelitian ini menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05). Rataan FCR yaitu 10,41±2,48; P1 9,43±1,23; dan P2 8,11±2,15. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ampas tahu pada pakan sebanyak 40% dapat digunakan sebagai pakan tambahan dalam pakan basal untuk meningkatkan produktivitas kambing Jawarandu. Kata kunci : Ampas tahu, Feed Conversion Ratio, Kambing Jawarandu, Produktivitas
Item Type: | Thesis (Undergraduate (Sarjana S1)) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 04:27 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 04:27 |
URI: | http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1916 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |