PENGARUH SEMANGAT KERJA, STRES KERJA, DAN KONFLIK KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Semarang)

Puji Lestari Astuti, Puji Lestari Astuti (2025) PENGARUH SEMANGAT KERJA, STRES KERJA, DAN KONFLIK KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Semarang). Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.

Text 19. LESTARI (20510044).pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Dunia bisnis industri saat ini dituntut untuk menciptakan kinerja yang professional serta ahli dibidangnya sesuai job diskripsi yang tinggi untuk pengembangan organisasi. Pada dasarnya seseorang yang bekerja merupakan aset, sehingga didalam organisasi harus mampu meningkatkan kuliatas dan kuantitas agar dapat bekerja untuk mencapai hasil yang maksimal secara efektif dan efisien. Satuan Polisi Pamong Praja atau biasa disingkat Satpol PP memiliki kedudukan dan fungsi yang cukup penting sebagai salah satu perangkat dan aparatur pemerintah daerah. Menurut Pasal 255 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah “Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat”. Miningkatkan kinerja pegawai dapat dicapai melalui beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi kinerja pegawai yaitu Semangat Kerja, Stress Kerja, dan Konflik Kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampelnya yaitu random sampling dan dianalisis menggunakan bantuan alat uji analisis SPSS versi 25. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Semangat Kerja, Stress Kerja, dan Konflik Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan asosiatif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini adalah pegawai Satpol PP Kabupaten Semarang dengan jumlah sampel 114 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi, regresi, uji determinasi, uji hipotesis dengan uji t dan uji F. Hasil analisa menunjukkan nilai thitung variabel Semangat Kerja adalah sebesar (8.688) > ttabel (1.659) dan nilai signifikan (0,000 < 0,05) yang artinya bahwa Semangat Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai. Variabel Stres Kerja menghasilkan nilai thitung sebesar (-3.989) > ttabel (1.659) dan nilai signifikan (0,000 < 0,05) yang artinya bahwa variabel Stres Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Variabel Konflik Kerja menghasilkan nilai thitung sebesar (5.215) > ttabel (1.659) dan nilai signifikan (0,000 < 0,05) yang artinya bahwa variabel Konflik Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai. Dari pengujian semua variabel independen secara simultan diperoleh nilai Fhitung (67.468) > Ftabel sebesar (2.69) dengan tingkat signifikan (0,000 < 0,05), maka menunjukkan bahwa variabel Semangat Kerja, Stres Kerja, dan Konflik Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai. Hasil uji koefisien determinasi dapat diketahui besarnya nilai determinasi (Adjusted R Square) adalah sebesar 0.638. Nilai tersebut menunjukkan bahwa Semangat Kerja, Stres Kerja, Konflik Kerja dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel Kinerja Pegawai sebesar 63,8% dimana sisanya yaitu sebesar 36,2% dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian ini. Kata kunci: Semangat Kerja, Stres Kerja, Konflik Kerja, dan Kinerja Pegawai

Item Type:	Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen
Depositing User:	ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited:	28 Apr 2025 06:10
Last Modified:	28 Apr 2025 06:10
URI:	http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1902

Actions (login required)

View Item