OMPARASI BEBAN KONSTRUKSI BANGUNAN KONVENSIONAL (SEDERHANA) DAN BANGUNAN NON KONVENSIONAL, STUDI KASUS BANGUNAN SATU LANTAI

Abdullah, ST, MT, Abdullah, ST, MT (2021) OMPARASI BEBAN KONSTRUKSI BANGUNAN KONVENSIONAL (SEDERHANA) DAN BANGUNAN NON KONVENSIONAL, STUDI KASUS BANGUNAN SATU LANTAI. Project Report. UNDARIS. (Unpublished)

Text Laporan Penelitian Komparasi Beban Konstruksi Bangunan Konvensional dan Bangunan Non Konvensional.pdf Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN Penggunaan bahan/material pada bangunan gedung terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan kebutuhan konstruksi dan perkembangan industry bahan bangunan. Saat ini munculnya bahan/material baru yang sebelumnya tidak dikenal. Penggunaan material baru di masyarakat sering tidak didasarkan pada pengetahuan yang matang akan karakteristik dari bahan bangunan tersebut, melainkan hanya melihat dari segi kemudahan, harga, atau penampilan semata. Tidak sedikit masyarakat menggunakan bahan bangunan baru tetapi dengan berpedoman pada material lama, yang sebenarnya banyak berbeda. Oleh karena itu dibutuhkan informasi atau pengetahuan yang dapat menjelaskan perbedaan antara material bangunan yang baru dengan material bangunan yang telah lama dikenal sebelumnya. Tujuan Penelitian ini adalah menghitung perbandingan antara beban mati pada bangunan gedung dengan struktur konvensional (sederhana) dan beban mati pada bangunan gedung dengan struktur non konvensional. Pengetahuan ini penting sebagai dasar dalam menghitung struktur bangunan gedung. Obyek dari penelitian ini adalah model bangunan sebagai dasar untuk menghitung volume bahan. Untuk model ini dibuat satu desain bangunan sederhana dengan dua macam rancangan struktur yang berbeda. Yang pertama dengan desain struktur konvensional, yaitu struktur yang sudah biasa dipakai di masyarakat, sedangkan desain kedua menggunakan struktur non konvensional, yaitu struktur yang sering digunakan pada bangunan modern, dengan menggunakan bahan dan konstruksi yang terbaru. Perhitungan beban konstruksi dengan menggunakan satuan berat bahan yang didapat dari brosur bahan bangunan, atau juga standar yang telah tersedia dari kajian literature, dan jika kesulitan menemukan standar atau brosur, dilakukan pengukuran langsung, yaitu dengan menimbang bahan yang akan diukur. Setelah semua bahan atau konstruksi dihitung beratnya, selanjutnya dilakukan rekapitulasi berat keseluruhan. Hal ini dilakukan pada dua model konstruksi yang berbeda, sehingga didapatkan dua hasil rekapitulasi, yang iv selanjutnya diperbandingkan sehingga didapat hasil perbandingan berat beban secara keseluruhan yang merupakan kesimpulan dari kajian ini. Desain dan implementasi dari penelitian ini diharapkan menjadi salah satu referensi pada perkuliahan Struktur Bangunan pada Program Studi Teknik Sipil UNDARIS.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User:	ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited:	10 Feb 2025 04:27
Last Modified:	10 Feb 2025 04:27
URI:	http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1844

Actions (login required)

View Item