PENGARUH STRES KERJA, JOB INSECURITY, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER KARYAWAN DEPARTEMEN SEWING LINE 1-5 DI PT. ANUGERAH ABADI MAGELANG

Lailatul Badriyah, Lailatul Badriyah (2024) PENGARUH STRES KERJA, JOB INSECURITY, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER KARYAWAN DEPARTEMEN SEWING LINE 1-5 DI PT. ANUGERAH ABADI MAGELANG. Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UNDARIS.

[img] Text
19. Lailatul Badriah.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Turnover karyawan adalah proses pergantian karyawan pada sebuah perusahaan yang dapat berujung pada keputusan karyawan untuk berhenti dari tempatnya bekerja secara sukarela atau pindah dari suatu tempat kerja ke tempat yang lain. Tingginya tingkat keinginan berpindah diduga terjadi karena tidak tercapainya harapan-harapan karyawan terhadap keberlangsungan keadaannya seperti target yang diberikan terlalu banyak, sistem kontrak kerja yang terlalu pendek, serta fasilitas di lingkungan kerja yang kurang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Stres Kerja, Job Insecurity, dan Lingkungan Kerja tehadap Turnover Karyawan Departemen Sewing Line 1-5 di PT. Anugerah Abadi Magelang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode sensus. Lokasi dalam penelitian ini yaitu di PT. Anugerah Abadi Magelang. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 karyawan. Program pengolahan data menggunakan SPSS versi 25 dengan analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reabilitas, analisis korelasi sederhana & berganda, analisis regresi sederhana & berganda, uji koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa Stres Kerja (X1) memperoleh hasil uji thitung 3,188 yang memiliki nilai lebih besar dari ttabel 1,981 (3,188 > 1,981) dengan taraf signifikansi 0,002 < 0,05. Sehingga dapat dijelaskan bahwa variabel Stres Kerja (X1) berpengaruh terhadap Tunover Karyawan (Y). Job Insecurity (X2) memperoleh hasil uji thitung 2,804 yang memiliki nilai lebih besar dari ttabel 1,981 (2,804 > 1,981) dengan taraf signifikansi 0,006 < 0,05. Sehingga dapat dijelaskan bahwa variabel Job Insecurity (X2) berpengaruh terhadap Tunover Karyawan (Y). Lingkungan Kerja (X3) memperoleh hasil uji thitung 3,986 yang memiliki nilai lebih besar dari ttabel 1,981 (3,986 > 1,981) dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Sehingga dapat dijelaskan bahwa variabel Lingkungan Kerja (X3) berpengaruh terhadap Tunover Karyawan (Y). Nilai koefisien determinasi dari Adjusted R Square sebesar 0,523 atau 52,3%. Dapat diartikan bahwa variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 52,3% dan sisanya 47,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian ini. Secara simultan yang dibuktikan dengan nilai Fhitung sebesar 44,473 yang artinya lebih besar dari Ftabel 2,68 dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,025. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh variabel Stres Kerja (X1), Job insecurity (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) terhadap Turnover Karyawan (Y). Kata kunci : Stres Kerja, Job Insecurity, Lingkungan Kerja, dan Turnover Karyawan

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 20 Nov 2024 04:50
Last Modified: 20 Nov 2024 04:50
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1774

Actions (login required)

View Item View Item