KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN SALAH TANGKAP PADA KASUS PENGEROYOKAN (Studi Kasus Perkara Nomor 202/Pid.B/2022/PN Unr)

Teori Waruwu, Teori Waruwu (2024) KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN SALAH TANGKAP PADA KASUS PENGEROYOKAN (Studi Kasus Perkara Nomor 202/Pid.B/2022/PN Unr). Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UNDARIS.

[img] Text
5. Teori Waruwu 21.11.0032 FH Sesuai Pedoman Penulisan UNDARIS.pdf

Download (26MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia sebagai Negara hukum bertujuan mendatangkan kemakmuran dan keadilan pada warga negaranya seperti yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Hukum pidana bertujuan untuk melindungi dan menyelamatkan individu atas adanya kejahatan dalam masyarakat, sehingga tujuan tersebut harus di jaga agar tidak dimungkinkan kejahatan yang lolos disebabkan kesalahan dalam penyidikan atau mungkin sebaliknya tidak ada kejahatan yang oleh karena cara penyidikan yang keliru menyebabkan orang yang tidak bersalah menderita dan di pidana tanpa berdasarkan undang-undang. Kesalahan dalam penegakan hukum terjadi pada kasus pengeroyokan oleh Cucut Erin Martinus Ndruru alias Martin Bersama- sama dengan Noferianus Gulo alias Safran dan Ohanizon Waruwu alias Joni Alias Doni yang dilaporkan oleh Saudari Eni Rusdiyani dengan tuduhan melanggar pasal Pasal 170 Ayat (2) Ke-1 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana Tahun 2022. Padahal yang sebenarnya terjadi Para Terdakwa hanya berusaha membela diri dari tindakan pemukulan yang dilakukan oleh teman teman saudari Eni Rusdiani. Berdasarkan kenyataan ini, terdapat rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu tentang bagaimana pengaturan yuridis perlindungan hukum korban salah tangkap pada kasus pengeroyokan, bagaimana faktor penghambat dalam penerapan peraturan tentang perlindungan hukum korban salah tangkap pada kasus pengeroyokan dan bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap korban salah tangkap pada kasus pengeroyokan yang telah berkekuatan hukum tetap dari PN Ungaran Kelas IB dengan dengan nomor putusan 202/Pid.B/2022/Pn.Unr. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka penulis menggunakan metode penelitian, yaitu penelitian yuridis normatif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan yang dilakukan terhadap dokumen-dokumen dan peraturan perundang-undangan Indonesia serta observasi terhadap kasus pengeroyokan dengan nomor putusan 202/Pid.B/2022/Pn.Unr. Hasil penelitian menunjukan Perumusan perlindungan terhadap korban salah tangkap dimuat dalam undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP) pasal I butir 10, bab X bagian kesatu pasal 77 sampai dengan pasal 83 dan pasal 95 sampai dengan pasal 100 KUHAP. Penyelesaian hukum terhadap korban salah tangkap atau kesalahan dalam penyidikan yang diatur dalam KUHAP adalah dengan pemberian ganti kerugian dan rehabilitasi. Faktor – Faktor Penghambat atau Kendala dalam Penerapan Perlindungan Hukum Terhadap Korban Salah Tangkap Pada kasus Pengeroyokan yang telah berkekuatan hukum tetap dengan nomor perkara 202/Pid.B/2022/Pn.Unr antara lain Kedudukan korban dalam peraturan perundang-undangan tersebut relatif kurang diperhatikan, dan belum memberikan perlindungan secara langsung, Lemahnya kemampuan profesionalisme penyidik dalam proses penegakan hukum, Adanya Kekhilafan Hakim atau Kekeliruan yang Nyata dalam mempertimbangkan Judex Facti Pengadilan. Bentuk perlindungan hukum bagi korban salah tangkap pada tahap penyidikan dalam sistem peradilan pidana yaitu berhak memperoleh pemulihan nama baik, yang bertujuan untuk menghilangkan doktrin masyarakat yang menganggap sebagai pelaku tindak pidana dan berhak atas ganti kerugian yang telah di deritanya sebagaimana yang telah diatur di dalam KUHAP. Selain itu korban salah tangkap dapat melakukan gugatan ganti kerugian lewat praperadilan. Tetapi untuk korban salah tangkap yang sudah diputus perkaranya, dan dalam putusan itu dia dinyatakan tidak bersalah, maka dia bisa mengajukan ganti kerugian juga atas perbuatan ini karena dia sudah dirugikan melalui proses praperadilan. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Salah Tangkap, Putusan, Ganti Rugi, Rehabilitasi

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 19 Nov 2024 03:05
Last Modified: 19 Nov 2024 03:05
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1750

Actions (login required)

View Item View Item