UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENUMBUHKAN KECERDASAN SPRITUAL SISWA KELAS VII DI MTs AL-FALAH WUJIL KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Nur Hanifah, Nur Hanifah (2024) UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENUMBUHKAN KECERDASAN SPRITUAL SISWA KELAS VII DI MTs AL-FALAH WUJIL KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.

[img] Text
4. SKRIPSI NUR HANIFAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK NUR HANIFAH. Upaya Guru Akidah Akhlak dalam Menumbuhkan Kecerdasan Spritual pada Siswa Kelas VII di MTs Al-Falah Wujil Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Skripsi. Ungaran Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UNDARIS, 2024. Guru akidah akhlak mempunyai peranan yang sangat dibutuhkan, dengan adanya peran guru akidah akhlak disini dapat menumbuhkan kecerdasan spritual dengan kegiatan-kegiatan keagamaan secara terprogram. Disamping itu juga diharapkan nantinya dapat membimbing dalam proses pembelajaran yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bentuk upaya guru dalam menumbuhkan kecerdasan spritual pada siswa kelas VII di MTs Al Falah Wujil; (2) untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam menumbuhkan kecerdasan spritual pada siswa kelas VII di MTs Al-Falah Wujil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini di MTs Al-Falah Wujil Kabupaten Semarang. Dalam memperoleh data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menumbuhkan kecerdasan spritual pada siswa kelas VII di MTs Al-Falah Wujil adalah: (1) Menumbuhkan kecerdasan spritual melalui tiga cara yaitu yang pertama pemahaman dalam spritual kedua pembiasaan dengan melakukan kegiatan keagamaan ketiga keteladanan. Dalam pemahaman, agar siswa tidak hanya mengerjakan tugas spritual saja melainkan memahami isi kandungan dari setiap apa yang dikerjakan dan dapat merasakan manfaat dan keutamaan dalam beribadah. Kemudian dengan pembiasaan, melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti membaca asmaul husna, tadarus Al-Qur’an, sholat dhuhur berjam’ah, bermujahadah, memperingati Maulid Nabi dan Isra Miraj, kultum pagi saat bulan ramdhan, qur’ban saat idul adha dan literasi. Selain itu, dengan keteladanan, menjadi teladan merupakan bagian penting dalam menjadi guru, maka menjadi guru berarti mengambil tanggung jawab menjadi teladan. Peran dan tanggung jawab guru sebagai teladan bagi orang tua yang lain sangat didukung oleh kepribadian guru itu sendiri. Misalnya guru harus mempunyai budi pekerti yang baik, berakhlakul kharimah, guru mempunyai tanggung jawab, guru mempunyai sikap toleran, dan sebagainya. (2) Faktor pendukung yaitu dengan dukungan orang tua dan sekolah, serta mempunyai minat motivasi yang tinggi. Faktor penghambat yaitu sarana prasarana yang kurang memadahi dan faktor lingkungan. Kata kunci: Guru Akidah Akhlak, Kecerdasan Spritual

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Agama Islam > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 06 Jun 2024 03:59
Last Modified: 06 Jun 2024 03:59
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1612

Actions (login required)

View Item View Item