PROSES PENYIDIKAN TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM BERBASIS HAK ASASI MANUSIA DI WILAYAH POLRES SEMARANG ( STUDI KASUS DI POLRES SEMARANG )

NABILLA FITRINIA ISLAMY, NABILLA FITRINIA ISLAMY (2024) PROSES PENYIDIKAN TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM BERBASIS HAK ASASI MANUSIA DI WILAYAH POLRES SEMARANG ( STUDI KASUS DI POLRES SEMARANG ). Other thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.

[img] Text
8. Nabilla.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.undaris.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Proses Penyidikan Terhadap Anak yang Berhadapan Dengan Hukum Berbasis Hak Asasi Manusia di Wilayah Polres Semarang”. Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan berikut. (1) Bagaimana proses penyidikan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum berbasis hak asasi manusia di wilayah polres Semarang ? (2) Apa hambatan yang ditemui dalam proses penyidikan anak yang berhadapan dengan hukum di polres Kabupaten Semarang ? (3) bagamana Solusi untuk hambatan yang ditemui dalam proses penyidikan anak yang berhadapan dengan hukum di Polres Semarang Metode penelitian ini adalah hukum yuridis sosiologis. Data dalam penelitian tesis ini diperoleh dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan Undang-Undang dan pendekatan kasus, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah mempelajari dan menganalisis bahan pustaka seperti Undang-Undang, buku, dan media cetak, lokasi penelitian skripsi ini adalah di Polres Semarang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, selanjutnya penulis menggunakan analisis kualitatıf. Dasar hukum yang berhubungan dengan penelitian ini menggunakan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 18 UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Proses yang dilakukan Polres Semarang dalam melakukan penyidikan terhadap anak dibawah umur / anak sebagai pelaku suatu tindak pidana telah sesuai dengan perundang undangan yang berlaku seperti dalam langkah-langkah penyelidikan, penangkapan, penyidikan / pemeriksaan dan penahanan, sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ( KUHAP ), Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ( KUHP ), Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak, Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Peradilan Anak serta berkoordinasi secara lintas sektoral dengan instansi-instansi yang terkait seperti Bappas Kelas IA ( Balai Pemasyarakatan Anak Kelas IA ) Semarang dan Kejaksaan Negeri Semarang 2) Ada 2 kendala dalam proses penidikan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum yaitu : Kendala Faktor Intern adalah kendala yang datang dari dalam polres semarang itu sendiri dan Kendala Faktor Ekstren adalah kendala yang datang dari luar Polres Semarang (3) Solusi untuk hambatannya yaituPada saat Penasehat Hukum tersangka tidak bisa hadir, penyidik PPA anak tetap mengusahakan agar hak terhadap tersangka anak dipenuhi, dan hal itu telah diberitahukan kepada setiap penyidik PPA Kata kunci : penyidikan, anak berhadapan dengan hukum berbasis hak asasi manusia

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 29 May 2024 05:42
Last Modified: 29 May 2024 05:43
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1573

Actions (login required)

View Item View Item