Ari, Prasetyawan (2015) PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA (Studi pada Masyarakat Kelurahan Susukan Kecamatan Ungaran Timur). Undergraduate (Sarjana S1) thesis, undaris.
Text (Skripsi Ilmu Ekonomi)
02 Ari Skripsi BAB 1-5 2015.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Untuk meningkatkan penjualan suatu produk dibutuhkan manajemen dan strategi pemasaran yang baik dan tepat sesuai dengan yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen maka munculnya konsep ekuitas merek, dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa brand yang kuat adalah suatu aset yang dapat dikalkulasi nilainya. Artinya brand tersebut dapat diperjual belikan sebagaimana aset lainnya dalam perusahaan. Dengan ekuitas merek yang kuat yang dimiliki oleh suatu produk dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam memutuskan membeli. Elemenelemen ekuitas merek diklasifikasikan ke dalam beberapa katagori, diantaranya kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah mengaruhuh kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek secara simultan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada masyarakat Kelurahan Susukan di Kecamatan Ungaran Timur?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek secara simultan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada masyarakat kelurahan Susukan di Kecamatan Ungaran Timur. Metode penelitian bersifat explanatory research dan berlokasi di Kelurahan Susukan Kecamatan Ungaran Timur. Populasi 8.747 orang dan sampel 99 responden dengan menggunakan rumus slovin. Teknik sampel menggunakanaaccidental sampling. Teknik analisa data menggunakan korelasi (sederhana dan berganda), regresi (sederhana dan berganda), determinasi, uji t dan uji F. Hasil penelitian diketahui nilai korelasi sederhana untuk variabel kesadaran merek korelasi lemah 0,394. Variabel asosiasi merek korelasi kuat 0,605. Variabel persepsi kualitas korelasi kuat 0,618. Variabel loyalitas merek korelasi sedang 0,503. Korelasi berganda diketahui (R) 0,902 artinya, memiliki korelasi yang kuat secara simultan. Koefisien regresi linier berganda Y = 2,038 + 0,188X1 + 0,229X2 + 0,222X3 + 0,237X4. Nilai koefisien determinasi(adjusted R square) sebesar 0,807 atau 80,7%. Hasil uji t kesadaran merek (X1) diketahui thitung 6,581 > ttabel 1,986 dengan sig. 0,000 < 0,05 artinya kesadaran merek berpengaruh positif dan sig. terhadap keputusan pembelian Asosiasi merek (X2) diketahui thitung 7,857 > ttabel 1,986 dengan sig. 0,000 < 0,05 artinya asosiasi merek berpengaruh positif dan sig. terhadap keputusan pembelian. Persepsi Kualitas (X3) diketahui thitung 9,043 > ttabel 1,986 sig. 0,000 < 0,05 artinya persepsi kualitas berpengaruh positif dan sig. terhadap keputusan pembelian. Loyalitas Merek (X4) diketahui thitung 9,043 > ttabel 1,986 sig. 0,000 < 0,05 artinya loyalitas merek berpengaruh positif dan sig. terhadap keputusan pembelian. Hasil uji F diketahui Fhitung 103,165 > Ftabel 2,470 dengan sig. 0,000 < 0,05 artinya kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek secara simultan berpengaruh positif dan sig. terhadap keputusan pembelian (Y). Saran yang dapat diberikan untuk kesadaran merek adalah perusahaan selaku distributor dan pemasaran sepeda motor merek Yamaha harus dapat memotivasi konsumen untuk mengingat kembali suatu merek sehingga merek berada di puncak pikiran konsumen. Saran untuk asosiasi merek adalah perusahaan selalu distributor dan pemasaran harus dapat memberikan pencitraan merek dengan produknya terhadap suatu kesan tertentu yang berkaitan dengan inovasi, desain model, manfaat produk, gaya hidup, harga terjangkau. Saran untuk persepsi kualitas adalah perusahaan selalu distributor dan pemasaran harus dapat menciptakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan produk dengan harapan konsumen yang terkait dengan dimensi kualitas antara lain kinerja produk, pelayanan, ketahanan, keandalan dan produk yang ditawarkan terbebas dari cacat. Saran untuk loyalitas merek adalah sebaiknya berupaya untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan konsumen yang diperkuat dengan bukti bahwa loyalitas merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Selain itu upaya edukasi terhadap konsumen mengenai sepeda motor merek Yamaha dipertahankan lagi dan terus ditingkatkan agar konsumen semakin yakin kenapa sepeda motor merek Yamaha lebih baik dibandingkan sepeda motor merek lain. Kata kunci : kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek, keputusan pembelian
Item Type: | Thesis (Undergraduate (Sarjana S1)) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen |
Depositing User: | . Dimas Triatmaja |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 06:51 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 06:51 |
URI: | http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1497 |
Actions (login required)
View Item |