PEMENUHAN HAK-HAK TAHANAN DITINJAU DARI HAK ASASI MANUSIA (Studi Kasus di Rutan POLRESTABES SEMARANG)

Dwi, Riyanto (2023) PEMENUHAN HAK-HAK TAHANAN DITINJAU DARI HAK ASASI MANUSIA (Studi Kasus di Rutan POLRESTABES SEMARANG). Masters thesis, Undaris.

[img] Text (Thesis Magister Hukum)
5. Dwi Riyanto.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (824kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang Masalah Sesuai dengan kebijakan hukum di Indonesia, para pelaku kejahatan yang tertangkap diproses secara hukum dan apabila terbukti bersalah melakukan tindak pidana, maka pengadilan menjatuhi hukuman. Salah satu hukuman atau pidana pokok adalah pidana perampasan kemerdekaan atau pidana penjara, dimana Pengadilan kemudian mengirim terpidana ke Lembaga Pemasyarakatan (RUTAN), untuk menjalani hukuman yang telah ditetapkan sampai ia bebas pada waktu yang telah ditentukan. Di RUTAN, selain menjalani pidana hilang kemerdekaan, narapidana juga mendapatkan pembinaan dan nantinya setelah bebas seorang narapidana diharapkan dapat kembali kepada kehidupan bermasyarakat. RUTAN sebagaimana dikutip oleh Latifa1 menyatakan, RUTAN bertujuan untuk membina masyarakat seutuhnya yang meliputi fisik dan mentalnya. Untuk mewujudkan tujuan pemasyarakatan ini, RUTAN di Indonesia telah melaksanakan usaha-usaha seperti pemberian pekerjaan yang ada di masyarakat, pemberian bimbingan dan penyuluhan, pendidikan agama dan bimbingan untuk melaksanakan ibadahnya. Di dalam RUTAN tersebut juga diberikan penanaman rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia, penanaman jiwa musyawarah yang positif, serta diikutkan dalam kegiatan-kegiatan untuk kepentingan bersama dan untuk kepentingan umum. Mengingat RUTAN adalah tempat pembinaan terhadap orangorang terpidana agar mereka dapat kembali ke dalam masyarakat dan diterima sebagaimana masyarakat lainnya maka proses, petugas pembinaan dan berbagai fasilitas penunjang lainnya perlu dilihat relevansinya sesuai dengan pencapaian tujuan pembinaan itu sendiri. Pada kenyataannya, terkadang karena pertimbangan praktis dan jarak, banyak narapidana yang tidak berada dalam RUTAN tetapi dititipkan 1 S. Latifa, Perubahan Kepribadian Narapidana Sesudah Menerima Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Skripsi. (Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 1994), hal. 24

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi
Depositing User: . Dimas Triatmaja
Date Deposited: 21 Oct 2023 04:29
Last Modified: 21 Oct 2023 04:29
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/991

Actions (login required)

View Item View Item