EDUKASI ALAT-ALAT PERTANIAN UNTUK ANAK TK DAN SD DI DESA KESONGO, KECAMATAN TUNTANG

Waskita, Aji (2024) EDUKASI ALAT-ALAT PERTANIAN UNTUK ANAK TK DAN SD DI DESA KESONGO, KECAMATAN TUNTANG. Project Report. UPT Perpustakaan Undaris, Ungaran.

[img] Text
upload pengabdian repositori.pdf

Download (776kB)

Abstract

Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang terletak 20 km di bagian Selatan kampus Undaris dan berdasar hasil survey yang dilakukan peneliti, 55 persen masyarakat mengantungkan hidup pada sektor pertanian tetapi. sebagian besar pelaku usaha pada kedua sektor tersebut telah berusia lanjut dan hal ini disebabkan oleh sebagian besar generasi muda lebih memilih bekerja sebagai buruh di Pabrik Tekstil dan untuk menarik minat generasi muda pada sektor pertanian maka diperlukan suatu metode pembelajaran aplikatif berbasis teknologi di bidang pertanian pada anak usia dini (SD). Terdapat 4 SD yang tersebar di beberapa Dusun dan 1 TK) yang terletak disebelah kantor kelurahan Kesongo. Menurut Rahmawatiningsih dalam Thoriq dan Fauzan (2010) bahwa pengenalan pertanian diberikan dalam bentuk ekstrakurikuler untuk anak SD terbukti dapat meningkatkan persentase kesukaan siswa terhadap pertanian sebanyak 16% dan peningkatan persentase keinginan bekerja di bidang pertanian sebanyak 29%. Materi pendidikan ekstra di SD dan TK yang disampaikan seputar teknologi pertanian yang sederhana seperti perbanyakan tanaman, pembuatan pupuk, teknik menanam serta penjelasan-penjelasan ilmiah mengenai proses tumbuh suatu tanaman. Dari beberapa review hasil penelitian ditemukan bahwa penentuan kesuksesan dan keberhasilan bisa dirancang Ketika saat masih berusia dini yaitu pada usia antara 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat mecapai 80 persen. Otak anak-anak pada usia tersebut akan menerima serta menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Pada saat itulsh masa-masa perkembangan fisik, mental dan spiritual akan dibentuk dan biasanya pada anak-anak fase itu disebut dengan masa emas perkembangan anak Cara atau metode yang digunakan dalam pembelajaran anak berkaitan erat dengan dimensi perkembangan anak yaitu dengan motorik, kognitif, bahasa, kreativitas, emosi dan sosial. Pada perkembangan kognisi anak dan untuk mengembangkannya seorang pendidik dapat menerapkan metode-metode yang mampu menggerakkan anak agar menumbuhkan berfikir, menalar, mampu menarik kesimpulan, dan membuat generalisasi. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan pendekatan lingkungan, memahami lingkungan disekitarnya, mengenal orang-orang dan benda-benda yang ada, memahami tubuh dan perasaan anak sendiri, melatih untuk mengurus diri sendiri dan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dikenalkan, dicontohkan dan dipresentasikan beberapa teknoligi sederhana di bidang pertanian yang kedepannya akan melatih kognisi anak-anak pada usia dini untuk lebih mengenal, paham dan meningkatkan persepsi serta kertrampilannya dalam memahami teknologi tersebut yang nantinnya akan dapat memacu dan merangsang mereka untuk dapat menintai serta melestarikan pertanian di desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 26 Feb 2024 08:06
Last Modified: 26 Feb 2024 08:06
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1541

Actions (login required)

View Item View Item