PENERAPAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR MENURUT PERATURAN KAPOLRI NO 12 TH 2009 TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENANGANAN PERKARA PIDANA DI WILAYAH POLSEK JAMBU POLRES SEMARANG

NGATMIN, NGATMIN (2020) PENERAPAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR MENURUT PERATURAN KAPOLRI NO 12 TH 2009 TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENANGANAN PERKARA PIDANA DI WILAYAH POLSEK JAMBU POLRES SEMARANG. Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UNDARIS.

[img] Text
Bagian Awal.pdf

Download (371kB)
[img] Text
Bagian Isi.pdf

Download (411kB)
Official URL: http://repository.undaris.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk megetahui penerapan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor menurut Peraturan Kapolri No 12 Th 2009 tentang Pengawasan Dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di wilayah Polsek Jambu Polres Semarang selain itu hambatan dan solusi dalam penerapan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor menurut Peraturan Kapolri No 12 Th 2009 tentang Pengawasan Dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di wilayah Polsek Jambu Polres Semarang. Penelitian ini dilakukan di Kepolisian Sektor Jambu untuk memperoleh data primer melalui teknik wawancara. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kepustakaan. Hal yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut,dalam penerapan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor menurut Peraturan Kapolri No 12 Th 2009 tentang Pengawasan Dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di wilayah Polsek Jambu Polres Semarang terdiri dari 2 hal yaitu pelaku belum diketahui identitasnya dan pelaku tertangkap tangan. Selain itu hambatan dalam penerapan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor menurut Peraturan Kapolri No 12 Th 2009 tentang Pengawasan Dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di wilayah Polsek Jambu Polres Semarang terbagi 2 antara lain internal dan eksternal. Hambatan internal yang dihadapi yaitu sarana dan prasarana kurang memadai, jaringan informasi yang terputus, kurang memadainya aparat kepolisian dari segi kuantitas dan kurang dukungan anggaran. Sedangkan hambatan eksternal yang dihadapi yaitu kurangnya alat bukti dan saksi, masyarakat yang apatis dalam membantu pihak kepolisian dan Sarana pendukung pada tempat kejadian perkara kurang memadai. Dari hambatan tersebut solusi yang diperoleh antara lain menyusun rencana kebutuhan untuk penanganan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, swadaya dari pihak Kepolisian Resor Semarang terutama Polsek Jambu, merekrut penyidik pembantu dalam penanganan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, mengadakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dengan mengadakan penyuluhan dan sosialisasi hukum kepada masyarakat terkait tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Kata kunci: tindak pidana, pencurian, kendaraan bermotor, peraturan kapolri

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 09 Dec 2023 04:02
Last Modified: 09 Dec 2023 04:02
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1395

Actions (login required)

View Item View Item