EFEKTIVITAS PENERAPAN ETLE (ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT) DALAM MEMBENTUK KESADARAN MASYARAKAT YANG BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

ARIF, KURNIAWAN (2023) EFEKTIVITAS PENERAPAN ETLE (ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT) DALAM MEMBENTUK KESADARAN MASYARAKAT YANG BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN. Masters thesis, undaris.

[img] Text (Thesis Magister Ilmu Hukum)
12. ARIF TESIS.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis efektivitas penerapan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dalam membentuk kesadaran masyarakat berlandaskan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (2) menganalisis kendala yang dihadapi dalam penerapan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dalam membentuk kesadaran masyarakat berlandaskan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan melihat masih banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas di Indonesia. (3) menganalisis upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala yang dihadapi dalam penerapan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dalam membentuk kesadaran masyarakat berlandaskan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini menghasilkan bahwa Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) belum maksimal dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Faktor penghambat dari penerapan tilang elektronik ada beberapa : 1) Ruas jalan yang tidak memadai, 2) kurangnya pengawasan dari pihak petugas kepolisian, 3) kepadapatan kendaraan, 4) jam kerja petugas yang bertugas memantau CCTV, 5) kurangnya Sosialisasi pemerintah dan pihak kepolisian, 6) prosedur penyelesaian yang pelanggaran yang panjang dan tidak dipahami oleh masyarakat. Upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi hambatan yang terjadi dalam penerapan tilang elektronik di yaitu 1) memperbanyak pemasangan CCTV, 2) menertipkan kendaraan-kendaraan illegal, 3) memperluas sosialisasi tentang tilang elektronik, 4) mengurangi biaya balik nama kendaraan, dan lain-lain. Masih banyak yang harus dibenahi dari penerapan tilang elektronik ini. Kemacetan yang parah akibat adanya pengerjaan jalan membuat penerapan tilang elektronik tidak maksimal. Kata kunci : Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), kesadaran masyarakat, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum
Depositing User: . Dimas Triatmaja
Date Deposited: 06 Dec 2023 03:39
Last Modified: 06 Dec 2023 03:39
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1353

Actions (login required)

View Item View Item