MANAJEMEN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Ma’ahidul Irfan Bandongan Magelang Tahun Ajaran 2021/ 20

Ahmad Nurrahman R, Ahmad Nurrahman R (2023) MANAJEMEN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Ma’ahidul Irfan Bandongan Magelang Tahun Ajaran 2021/ 20. Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.

[img] Text
SKRIPSI Ahmad Nurrohman Rofi.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://repository.undaris.ac.id/

Abstract

ABSTRAK AHMAD NURRAHMAN ROFI. 16610024. Manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pesantren (Studi Di Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan Tahun Ajaran 2021/2022) Skripsi. Ungaran Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UNDARIS, 2021. Manajemen merupakan unsur penting dalam pelaksanaan setiap program organisasi, termasuk di dalamnya adalah organisasi pendidikan. Dalam lembaga pendidikan, semua unsur pelaksanaan pendidikan akan berjalan dengan baik jika dikelola dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip manajemen. Prinsip- prinsip manajemen yang diterapkan dengan benar dan baik akan berdampak kepada efisiensi pelaksanaan program, meningkatnya kualitas, dan produktivitas pendidikan yang pada akhirnya menjadikan lembaga tersebut bermutu. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Ma’ahidul Irfan Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang tahun 2021/ 2022. Tujuan dari penelitian ini, adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana Manajemen Pusat Kegitan Belajar Masyarakat (PKBM) Pesantren di Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan Soropaten Bandongan Magelang Tahun Ajaran 2021/2022. (2) Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat Manajemen Pusat Kegitan Belajar Masyarakat (PKBM) Pesantren di Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan Soropaten Bandongan Magelang Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu suatu peneliti mampu menggali pemahaman yang lebih dalam dan dengan perincian yang jelas berkaitan dengan suatu keadaan sosial dan suatu kejadian. Data yang berbentuk kata- kata diambil dari para informan atau responden pada waktu mereka diwawancarai, sedangkan data tambahan berupa catatan lapangan. Keseluruhan data tersebut selain diperoleh melalui wawancara, juga didapatkan dari observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara menelaah data yang ada, lalu mengadakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Manajemen Pusat Kegitan Belajar Masyarakat (PKBM) Pesantren di Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan Soropaten Bandongan Magelang Tahun Ajaran 2021/2022: (a) Perencanaan manajemen kurikulum dilaksanakan setiap menjelang ajaran baru, perencanaan manajemen tenaga kependidikan dalam recruitmen harus memenuhi persyaratan, perencanaan manajemen sarana prasarana dengan menyusun rencana pembelajaran; (b) Pelaksanaan manajemen kurikulum dilaksanakan setiap hari melalui proses pembelajaran dan menggunakan dua kurikulum, yaitu kurikulum nasional dan juga kurikulum lokal pesantren, pelaksanaan manajemen tenaga xiii kependidikan melaksanakan secara fisik dan tindakan kegiatan sesuai dengan visi dan misi pondok pesantren, pelaksanaan manajemen sarana prasarana dilakukan berdasarkan keputusan rapat koordinasi diawal semester dengan menyesuaikan kebutuhan program PKBM pondok pesantren; (c) pengawasan manajemen kurikulum yaitu dengan kunjungan dan observasi saat pembelajaran PKBM berlangsung, pengawasan dan evaluasi manajemen tenaga kependidikan melakukan penilaian kerja yaitu dengan melihat dari jadwal kehadiran dan diadakan rapat sebulan sekali, pengawasan dan evaluasi manajemen sarana prasarana dilakukan dengan inventarisasi sarana prasarana pendidikan yaitu dengan pengawasan keseluruh aspek PKBM dan pondok pesantren; (d) evaluasi manajemen kurikulum dilakukan dengan pengecekan renana pembelajaran PKBM. (2) Faktor pendukung dan penghambat Manajemen Pusat Kegitan Belajar Masyarakat (PKBM) Pesantren di Pondok Pesantren Ma’ahidul ‘Irfan Soropaten Bandongan Magelang Tahun Ajaran 2021/2022, dalam faktor pendukung bisa disimpulkan bahwa: a. adanya lingkungan yang medukung pembelajaran PKBM baik lingkungan tempat pelaksanaan PKBM; b. Adanya guru atau tenaga pendidikan yang berwawasan ilmu pengetahuan tinggi; c. sarana prasarana yang sangat mendukung dan cukup memadai sehingga kegiatan PKBM di pondok pesantren Ma’ahidul ‘Irfan dapat berjalan dengan baik. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan PKBM di pondok pesantren Ma’ahidul ‘Irfan yaitu sumber dana yang kurang untuk pelaksanaan pembelajaran PKBM; b. waktu pelaksanaan PKBM yang belum terbagi dan tersusun secara baik; c. kurangnya kesadaran pada diri siswa atau santri untuk mengikuti kegiatan Pembelajaran PKBM di pondok pesantren Ma’ahidul ‘Irfan. Kata kunci: Manajemen PKBM, Pondok Pesantren

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Agama Islam > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 02 Dec 2023 03:27
Last Modified: 02 Dec 2023 03:27
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1315

Actions (login required)

View Item View Item