IMPLEMENTASI PEMBINAAN DERADIKALISASI NARAPIDANA TERORISME SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA TERORISME (STUDI KASUS DI LAPAS KELAS IIA AMBARAWA)

YOSSA, BIMARA RESTUAJI (2023) IMPLEMENTASI PEMBINAAN DERADIKALISASI NARAPIDANA TERORISME SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA TERORISME (STUDI KASUS DI LAPAS KELAS IIA AMBARAWA). Undergraduate (Sarjana S1) thesis, undaris.

[img] Text (Skripsi Ilmu Hukum)
7. YOSSA BIMARA RESTU AJI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Keberadaan narapidana teroris memberikan permasalahan tersendiri bagi Lembaga Pemasyarakatan, karena narapidana teroris memiliki karakteristik yang berbeda dengan narapidana pada umumnya. Narapidana Terorisme cenderung tidak mau berbaur dan tidak kooperatif dengan petugas dan berpotensi menyebarkan paham radikalisme ke narapidana lainnya atau bahkan kepada petugas pemasyarakatan. Oleh sebab itu pembinaan terhadap narapidana terorisme harus mendapatkan perlakuan yang bersifat khusus, dalam arti bahwa perlakuan terhadap narapidana kasus terorisme tidak dapat dipersamakan dengan perlakuan terhadap narapidana kasus lainnya. Spesifikasi penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis kualitatif, metode deskriptif-analisis kualitatif ini memberikan gambaran secara sistematis, faktual, serta akurat dari objek penelitian yakni mengenai Proses Pembinaan Deradikalisasi bagi Narapidana Terorisme di Lembaga Kelas IIA Ambarawa menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tetang Pemasyarakatan serta peraturan lain mengenai pembinaan narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan. Upaya deradikalisasi di Lapas Kelas IIA Ambarawa merupakan program pembinaan kepada narapidana terorisme. Dalam upaya pembinaan narapidana terorisme Lapas Kelas IIA Ambarawa lebih menekankan pada upaya rehabilitasi. Dimana ada 2 program yang dilakukan oleh LAPAS sendiri antara lain pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Lapas Kelas IIA Ambarawa dalam upaya deradikalisasai narapidana terorisme telah berupaya secara maksimal melakukan pembinaan, meskipun mengalami beberapa kendala. Faktor sarana dan prasarana, jumlah petugas yang minim, kurangnya kerjasama dengan lembaga-lembaga lain serta sifat yang tidak ingin berubah dari narapidana menjadi penyebab atau kendala upaya deradikalisasi narapidana terorisme di Lapas Kelas IIA Ambarawa. Kata kunci : Narapidana Terorisme, Radikalisme, Deradikalisasi

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: . Dimas Triatmaja
Date Deposited: 01 Dec 2023 04:05
Last Modified: 01 Dec 2023 04:05
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1287

Actions (login required)

View Item View Item