ANALISIS TINGKAT KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT. BANK SYARIAH INDONESIA, Tbk TAHUN 2020 – 2022

Tio Maulana Malik, Tio Maulana Malik (2023) ANALISIS TINGKAT KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT. BANK SYARIAH INDONESIA, Tbk TAHUN 2020 – 2022. Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UPT. Perpustakaan Undaris.

Text 39.skripsi Tio Maulana.pdf Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan bank syariah. Sehingga diperlukanya penilaian tingkat kesehatan bank syariah untuk mengetahui sehat atau tidak sehat kondisi suatu bank tersebut ( Gultom, et al., 2022). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tingkat kesehatan bank dengan menerapkan metode RGEC (Risk profile, Good corporate governance, Earning, Capital) pada PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk pada tahun 2020 – 2022. Pada penelitian ini menggunakan metode RGEC. Metode ini mencakup beberapa faktor, yang pertama adalah faktor risk profile (profil risiko), rasio yang digunakan yaitu net performing financing (NPF) dan financing to debt ratio (FDR). Faktor kedua adalah good corporate governance (GCG), yang merupakan tata kelola perusahaan yang baik. Faktor ketiga adalah earning (rentabilitas), rasio yang digunakan yaitu return on assets (ROA), return of equity (ROE) dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Faktor terakhir dalam metode RGEC ini adalah faktor capital atau permodalan, dengan menggunakan capital adequacy ratio (CAR) sebagai penilaian kesehatan Bank. Pada tahun 2020 PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk memperoleh NPF sebesar 1,72% yang berarti menduduki peringkat ke-1. FDR sebesar 73.84%,yang berarti menduduki peringkat ke-1 . GCG mendapatkan nilai 2. ROA sebesear 1,29%, yang berarti menduduki peringkat ke-2. ROE sebesar 4.56%, yang berarti menduduki peringkat ke-2. BOPO mendapatkan 84%, yang berarti menduduki peringkat ke-1. CAR mendapatkan 18,24%, yang berarti menduduki peringkat ke-1. Hasil penelitian bahwa penilaian tingkat kesehatan PT. Bank Syariah Indonesia,Tbk tahun 2020 memperoleh nilai 85,71%, yang menduduki peringkat ke-2 predikat Sehat. Pada tahun 2021 PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk memperoleh NPF sebesar 2,93% yang berarti menduduki peringkat ke-1. FDR sebesar 72,69%,yang berarti menduduki peringkat ke-1 . GCG mendapatkan nilai 2. ROA sebesear 1,53%, yang berarti menduduki peringkat ke-2. ROE sebesar 12,11%, yang berarti menduduki peringkat ke-3. BOPO mendapatkan 80%, yang berarti menduduki peringkat ke-1. CAR mendapatkan 22,09%, yang berarti menduduki peringkat ke-1. Hasil penelitian bahwa penilaian tingkat kesehatan tahun 2021 memperoleh nilai 88,57%, yang menduduki peringkat ke-1. Pada tahun 2022 PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk memperoleh NPF sebesar 2,24% yang berarti menduduki peringkat ke-2. FDR sebesar 78,50%,yang berarti menduduki peringkat ke-2. GCG mendapatkan nilai 2. ROA sebesear 1,85%, yang berarti menduduki peringkat ke-1. ROE sebesar 12,87%, yang berarti menduduki peringkat ke-2. BOPO mendapatkan 76%, yang berarti menduduki peringkat ke-1. CAR mendapatkan 20,29%, yang berarti menduduki peringkat ke-1. Hasil penelitian bahwa penilian tingkat kesehatan bank tahun 2022 memperoleh nilai 88,57%, yang menduduki peringkat ke-1. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa dari tahun 2020-2022 PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk mendapatkan penilaian yang sangat baik, dengan memperoleh nilai 87,61%, Peringkat Komposit 1 dengan predikat sangat sehat. Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank, Risk Profile, Good Corporat Governance, Earning, Capital (RGEC)

Item Type:	Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen
Depositing User:	ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited:	30 Nov 2023 07:40
Last Modified:	30 Nov 2023 07:40
URI:	http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1279

Actions (login required)

View Item