PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL DALAM KEGIATAN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KABUPATEN SEMARANG

ARIS, SETIYOWATI (2023) PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL DALAM KEGIATAN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate (Sarjana S1) thesis, undaris.

[img] Text (Skripsi Ilmu Hukum)
3. Aris Setiyowati 19110037.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Atas dasar ketentuan UUPA diterbitkan peraturan perundangan landreform yang bertujuan untuk mengadakan penataan penguasaan tanah dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan rakyat khususnya para petani kecil secara adil dan merata, sehingga terbuka kesempatan untuk mengembangkan diri mencapai kemakmuran sebagai bagian dari pembangunan Nasional untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Rumusan Masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran Badan Pertanahan Nasional dalam pelaksanaan redistribusi tanah obyek landreform sabagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Semarang serta hambatan-hambatan apa yang terjadi dan solusi dalam mengatasi hambatan pelaksanaan redistribusi tanah obyek landreform sabagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Semarang. Tipe penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis empiris, atau disebut dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Keadaan tanah obyek landreform yang telah diredistribusikan di Kabupaten Semarang dewasa ini telah mengalami perubahan fungsi dari tanah lahan pertanian menjadi lahan pekarangan/pemukiman. Hambatan - hambatan yang terjadi terhadap tanah redistribusi di Kabupaten Semarang yaitu: masih banyaknya tanah hasil redistribusi tanah tersebut yang belum didaftarkan oleh pemiliknya, sehingga tidak dapat diketahui secara pasti berapa masing-masing tanah obyek landreform yang sudah atau belum terbit sertipikatnya. Cara mengatasi Hambatan – hambatan dalam pelaksanaan redistribusi Tanah di Kabupaten Semarang adalah dengan mengadakan pembinaan dan sosialisasi secara terpadu dan terus menerus tentang pendaftaran tanah kepada masyarakat oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang. Bidang-bidang tanah yang telah menjadi obyek Landreform dan yang telah diredistribusikan kepada masyarakat seharusnya difungsikan sesuai peruntukannya sebagai lahan pertanian. Karena dalam perkembangan yang terjadi dalam masyarakat saat ini telah terjadi ketidakseimbangan pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan lahan pertanian, sehingga kebutuhan akan lahan pertanian akan sangat signifikan di masa depan khususnya dalam masyarakat agraris. Kata Kunci : Landreform, Kesejahteraan Petani, Redistribusi Tanah

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: . Dimas Triatmaja
Date Deposited: 30 Nov 2023 07:18
Last Modified: 30 Nov 2023 07:18
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1270

Actions (login required)

View Item View Item