PERAN ADVOKAT DALAM MEMBELA KLIEN TERKAIT KASUS PENGEROYOKAN

Alvin, Ni’matul Maula (2023) PERAN ADVOKAT DALAM MEMBELA KLIEN TERKAIT KASUS PENGEROYOKAN. Undergraduate (Sarjana S1) thesis, undaris.

[img] Text (Skripsi Ilmu Hukum)
2. ALVIN NIKMATUL MAULA. pdf.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Pembahasan skripsi ini penting dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran advokat, mengatasi ketidakpahaman masyarakat, dan memberikan kontribusi terhadap pemahaman hukum yang lebih luas. Skripsi ini membahas peran advokat dalam kasus pengeroyokan dan perbedaan pandangan masyarakat terhadap profesi ini. Advokat memiliki kewajiban moral dan hukum untuk membantu individu yang membutuhkan bantuan hukum, tanpa memandang kesalahan klien. Namun, terkadang masyarakat memiliki persepsi yang berbeda, merasa bahwa advokat sering kali memutarbalikkan kebenaran demi membela klien yang bersalah. Penelitian ini mengkaji peran advokat dari segi hukum, termasuk hukum normatif dalam Undang-Undang no. 18 tahun 2003, dan melibatkan wawancara dengan advokat berpengalaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan sampel non-random sampling. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk memahami peran advokat dalam kasus pengeroyokan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan induktif dan kualitatif, yang akan memberikan pemahaman mendalam tentang implikasi hukum No. 18 tahun 2003 terhadap advokat yang membela klien dalam kasus pengeroyokan di Pengadilan Negeri Ungaran. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa peran advokat dalam kasus pengeroyokan adalah membantu klien selama proses peradilan, mulai dari penyidikan hingga vonis. Normatif, advokat tidak boleh menolak klien yang mencari bantuan hukum. Namun, advokat menghadapi hambatan, termasuk internal seperti masalah SDM dan eksternal seperti kejujuran klien. Untuk mengatasi hambatan ini, advokat dapat berkolaborasi dengan rekan atau partner, atau jika perlu, mengundurkan diri jika tidak dapat menjalankan tugas sesuai dengan hati nurani. Solusi untuk hambatan eksternal adalah mengatur ketentuan dalam perjanjian jasa untuk menciptakan keseimbangan antara advokat dan klien. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran advokat dalam konteks kasus pengeroyokan dan upaya mereka untuk menjalankan tugas etis dan profesional dalam sistem peradilan. Kata kunci: peran advokat, klien, pengeroyokan

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: . Dimas Triatmaja
Date Deposited: 30 Nov 2023 06:58
Last Modified: 30 Nov 2023 06:58
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1265

Actions (login required)

View Item View Item