REKONSTRUKSI REGULASI PERLINDUNGAN HUKUM PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK BERDASARKAN NILAI KEADILAN

Ihram, Kustarto (2023) REKONSTRUKSI REGULASI PERLINDUNGAN HUKUM PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK BERDASARKAN NILAI KEADILAN. Masters thesis, Undaris.

Text 42.IHRAM KUSTARTO.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kekerasan merupakan suatu tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh seseorang untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis. Tindak pidana kekerasan ini biasanya ditujukan kepada orang yang lemah seperti perempuan dan anak. Namun seiring berkembangnya waktu, faktanya, anak bukan saja menjadi korban, namun anak juga telah menjadi pelaku dalam tindak pidana ini. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk : mengkaji dan menganalisa regulasi perlindungan hukum pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak belum berkeadilan, menganalisa dan mengetahui regulasi kelemahan yang timbul dalam perlindungan hukum pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak berdasarkan nilai keadilan, merekonstruksi regulasi perlindungan hukum pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak berdasarkan nilai keadilan Metode penelitian menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan penelitian dengan yuridis sosiologis, tipe penelitian yuridis deskriptif analisis, jenis data primer dan sekunder, metode pengumpulan data kepustakaan, observasi dan wawancara. Metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian adalah : 1) Perlindungan hukum pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak belum berkeadilan, bahwa anak yang berhadapan dengan hukum adalah seorang anak yang sedang terlibat dengan masalah hukum atau sebagai pelaku tindak pidana, sementara anak tersebut belum dianggap mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, mengingat usianya yang belum dewasa dan sedang bertumbuh kembang, sehingga berhak untuk dilindungi sesuai dengan undang-undang. 2) Kelemahan regulasi perlindungan hukum pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak saat ini, dari aspek subtansi hukum masih belum tegasnya formulasi hukum yang mengatur perlindungan pelaku maupun sanksi pelaku tindak pidana kekerasan anak. Dari sisi struktur hukum, belum optimalnya sinergitas antara aparat penegak hukum, sehingga dibutuhkan sinergitas dari kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman. Dari aspek budaya hukum perlunya sosialisasi tentang perlindungan hukum agar anak yang berhadapan dengan hukum tidak mendapatkan stigma buruk sebagai pelaku kejahatan. 3) Rekonstruksi regulasi perlindungan hukum pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak berdasarkan nilai keadilan pada Pasal 59 A Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012. Kesimpulan dalam penelitian ini ditemukannya formulasi ideal regulasi perlindungan hukum pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak yang berkeadilan. Kata kunci : Rekonstruksi, Regulasi, Perlindungan Hukum, Anak, Keadilan

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions:	Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum
Depositing User:	. Dimas Triatmaja
Date Deposited:	30 Oct 2023 07:24
Last Modified:	30 Oct 2023 07:24
URI:	http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1085

Actions (login required)

View Item