PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN

S. Akhir, Prio Utomo (2023) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN. Masters thesis, Undaris.

[img] Text
37.S. AKHIR PRIO UTOMO.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian ringan yang diatur didalam KUHP dan KUHAP mendapat protes dari masyarakat, lantaran proses penegakan hukumnya harus berjalan Penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian ringan yang diatur didalam KUHP dan KUHAP mendapat protes dari masyarakat, lantaran proses penegakan hukumnya harus berjalan dari tahap penyelidikan hingga putusan dari hakim. Menurut masyarakat hal itu tidak setimpal dengan nominal barang yang dicuri sehingga dibutuhkanlah penegakan hukum dengan konsep restorative justice, restorative justice dipahami sebagai bentuk pendekatan penyelesaian perkara pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku, keluarga korban, dan pihak terkait lainnya untuk mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pada pemulihan keadaan seperti semula dan bukanlah untuk memberikan pembalasan. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penyelesaian tindak pidana pencurian ringan melalui restorative justice dan bagaimana akibat hukum dari penerapan restorative justice terhadap pelakunya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, yaitu penelitian dengan melihat kenyataan hukum dalam masyarakat, melihat aspek-aspek hukum dan interaksi sosial dalam masyarakat, berfungsi sebagai penunjang bagi keperluan penelitian atau penulisan hukum. Sedangkan sifat penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif, yaitu memberikan gambaran disertai penjelasan secara sistematis mengenai tindak pidana pencurian ringan yang diselesaikan melalui restorative justice. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer yaitu data yang diperoleh dari para responden dengan wawancara sebagai alat pengumpulnya, dan data sekunder adalah data yang diperoleh dari literature, pendapat para ahli, jurnal, dan undang-undang yang berkaitan dengan masalah pokok. Dan penulis menarik kesimpulan dengan cara induktif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyelesaian tindak pidana pencurian ringan melalui restorative justice dapat ditempuh dengan 2 cara, yaitu menerapkan upaya perdamaian restorative justice pada lingkup kepolisian dan mengoptimalkan lembaga adat serta pranata sosial dalam mengupayakan perdamaian pada pihak berperkara. setelah upaya perdamaian dilakukan maka akan menghasilkan akibat hukum pada pelaku, yaitu terlepasnya dari tuntutan jika restorative justice berhasil dan bisa berupa keringanan sesuai dengan pertimbangan hakim jika restorative justice gagal. Kata kunci : penegakan hukum, pencurian ringan, restorative justice, perdamaian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum
Depositing User: . Dimas Triatmaja
Date Deposited: 30 Oct 2023 04:33
Last Modified: 30 Oct 2023 04:33
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1077

Actions (login required)

View Item View Item