STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA (Study Kasus Desa Wisata Branjang, Ungaran Barat,Kabupaten Semarang)

Erlina Yuliarti, Erlina Yuliarti (2022) STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA (Study Kasus Desa Wisata Branjang, Ungaran Barat,Kabupaten Semarang). Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UNDARIS.

[img] Text
ERLINA YULIARTI.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.undaris.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Desa wisata merupakan suatu bentuk industri jasa yang berada dalam sektor pariwisata berupa kegiatan perjalanan wisata yang lebih diidentikan dengan suatu kegiatan yang bersifat mendorong wisatawan sebagai konsumen agar menggunakan produk dari desa wisata tersebut atau melakukan perjalanan wisata. Pengembangan desa wisata dipengaruhi oleh komponen komponen pariwisata berupa atraksi, aksebilitas, amenitas, ansilari dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi yang dianalisis dari hubungan pengaruh kompenen pariwisata berupa atraksi, aksebilitas, amenitas, ansilari dan masyarakat dengan pengembangan desa wisata, untuk menentukan komponen mana yang paling berpengaruh terhadap pengembangan desa wisata, sehingga mendapatkan strategi yang baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam mendukung terciptanya Desa Wisata Branjang Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel diperoleh sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling yang diolah menggunakan software SPSS 23. Pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji korelasi, uji regresi. Selanjutnya pengujian hipotesis menggunkana koefisien determinasi, Uji t dan uji F Hasil analisa menunjukkan nilai t hitung variabel atraksi adalah sebesar (2,234) >t tabel(1,661) dan nilai signifikasi (0,028<0,05) yang artinya atraksi berpengaruh teradap pengembangan desa wisata. Nilai t hitung 3,723>1,661 dengan tingkat signifikasi 0,000<0,05. Artinya aksebilitas mempunyai pengaruh positif terhadap pengembangan desa wisata. variabel amenitas memiliki nilai t hitung 5,884>1,661 dengan tingkat signifikasi 0,000< 0,05. Artinya amenitas mempunyai pengaruh positif terhadap pengembangan desa wisata. variabel masyarakat memiliki nilai t hitung2,417>1,661 dengan tingkat signifikasi 0,018< 0,05. Artinya ansilari mempunyai pengaruh positif terhadap pengembangan desa wisata. Variabel ansilari memiliki nilai t hitung 2,417>1,661 dengan tingkat signifikasi 0,018< 0,05. Artinya ansilari mempunyai pengaruh positif terhadap pengembangan desa wisata. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan desa wisata dipengaruhi oleh atraksi, aksebilitas, amenitas, masyarakat, dan ansilari. Kata kunci : pengembangan desa wisata, atraksi, aksebilitas, amenitas, ansilari, masyarakat

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 27 Oct 2023 02:50
Last Modified: 27 Oct 2023 02:50
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1070

Actions (login required)

View Item View Item