KAJIAN HAK ASASI MANUSIA DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN MEREK PADA KEMASAN OIL FEDERAL SEBAGAI UPAYA DARI PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI DITRESKRIMSUS POLDA

Mukti, Bagus Wibowo (2023) KAJIAN HAK ASASI MANUSIA DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN MEREK PADA KEMASAN OIL FEDERAL SEBAGAI UPAYA DARI PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI DITRESKRIMSUS POLDA. Masters thesis, Undaris.

[img] Text
16. MUKTI BAGUS WIBOWO, S.H..pdf

Download (625kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui dan menganalisis faktor pendorong terjadinya tindak pidana pemalsuan merek. 2) Mengetahui dan menganalisis penegakan kajian hak asasi manusia dalam hukum terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan merek pada kemasan oil federal di Ditreskrimsus Polda Jateng. 3) Mengetahui dan menganalisis kendala yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan merek pada kemasan oil federal di Ditreskrimsus Polda Jateng. 4) Mengetahui dan menganalisis solusi atas kendala yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan merek pada kemasan oil federal di Ditreskrimsus Polda Jateng. Metode penelitian dilakukan dengan yuridis sosiologis artinya suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta (fact-finding), yang kemudian menuju pada identifikasi (problem-identification) dan pada akhirnya menuju kepada penyelesaian. Sedangkan pendekatan penelitian menggunakan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka kemudian data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa dengan menggunakan metode analisis yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh hasil kesimpulan bahwa : 1) Modus pemalsuan merek pada kemasan oli federal telah melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. 2) Kendala kepolisian dalam mencegah pemalsuan merek pada kemasan oli federal yaitu kurangnya sosialisasi Undang-Undang Merek, belum cukup terbinanya aparat penegak hukum dalam menghadapi pelanggaran merek 3) Upaya untuk mengatasi kendala tersebut dengan cara, yaitu menyelenggarakan seminar dan pelatihan tentang pentingnya pendaftaran merek, sosialisasi mengenai Kekayaan Intelektual khususnya mengenai merek secara berkala, penyuluhan pendidikan mengenai merek kepada para pelaku usaha, melakukan pengarahan oleh aparat penegak hukum. Kata Kunci : Pemalsuan Merek, Hak Asasi Manusia, Kekayaan Intelektual

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Ilmu Hukum
Depositing User: . Dimas Triatmaja
Date Deposited: 25 Oct 2023 08:52
Last Modified: 25 Oct 2023 08:52
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1025

Actions (login required)

View Item View Item