VIABILITAS BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) DAN NILAI pH KEJU SEGAR DENGAN KULTUR TUNGGAL DAN CAMPURAN Lactobacillus rhamnosus DAN Pediococcus pentosaceus SELAMA PENYIMPANAN DINGIN

ARLO ARLANDO, ARLO ARLANDO (2023) VIABILITAS BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) DAN NILAI pH KEJU SEGAR DENGAN KULTUR TUNGGAL DAN CAMPURAN Lactobacillus rhamnosus DAN Pediococcus pentosaceus SELAMA PENYIMPANAN DINGIN. Undergraduate (Sarjana S1) thesis, UNDARIS.

[img] Text
5. Arlo Arlando-19.41.0008.-Fakultas Peternakan.pdf

Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN ARLO ARLANDO. 19.41.0008. 2023. Viabilitas bakteri asam laktat (BAL) dan nilai pH keju segar dengan kultur tunggal dan campuran Lactobacillus rhamnosus dan Pediococcus pentosaceus selama penyimpanan dingin. (Pembimbing ISMIARTI dan ARIA DIPA TANJUNG). Tujuan penelitian adalah mengkaji penambahan kultur tunggal maupun campuran Lactobacillus rhamnosus dan Pediococcus pentosaceus terhadap viabilitas Bakteri Asam Laktat dan nilai pH selama penyimpnan dingin serta interaksinya. Penelitian dilakukan pada 16 Agustus sampai dengan 26 September 2022 bertempat di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Ungaran dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Susu dan Telur, Departemen Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi, kultur tunggal Lactobacillus rhamnosus dan Pediococcus pentosaceus, rennet. Penelitian ini menggunakan RAL faktorial 3 × 3 dengan 3 ulangan. Faktor I adalah: konsentrasi Bakteri Asam Laktat yang terdiri dari P1: 5% kultur tunggal Lactobacillus rhamnosus; P2: 5% kultur tunggal Pediococcus pentosaceus; P3: kultur campuran (2,5% Lactobacillus rhamnosus dan 2,5% Pediococcus pentosaceus). Faktor II adalah: lama penyimpanan keju pada suhu 4°C-10°C yang terdiri dari T1: penyimpanan selama 0 hari; T2: penyimpanan selama 10 hari; P3: penyimpanan selama 20 hari. Parameter yang diamati meliputi: viabilitas Bakteri Asam Laktat dan nilai pH. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan analisis ragam dilanjutkan menggunakan uji duncan multiple range test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan penambahan kultur tunggal maupun campuran (Lactobacillus rhamnossus dan Pediococcus pentosaceus) dengan lama penyimpanan 0;10 dan 20 hari menunjukan hasil yang berbeda nyata terhadap viabilitas BAL dan nilai pH. Berdasarkan hasil penelitian ini didapat bahwa viabilitas BAL terbaik yaitu dengan penambahan kultur tunggal Lactobacillus rhamnosus selama penyimpanan 20 hari, dan nilai pH terbaik dengan penambahan kultur campuran (Lactobacillus rhamnosus dan Pediococcus pentosaceus) selama penyimpanan 10 hari. Kata kunci: bakteri asam laktat, keju segar, nilai ph, viabilitas BAL.

Item Type: Thesis (Undergraduate (Sarjana S1))
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: ISYA YULISTIAWAN isyayulistiawan777@gmail.com
Date Deposited: 23 Oct 2023 04:52
Last Modified: 23 Oct 2023 04:52
URI: http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/1002

Actions (login required)

View Item View Item